“Setiap desa punya orang bodohnya.”
Seung Ryong, saat masih muda, mengalami kecelakaan bersama ayahnya. Ayahnya tewas, tetapi dia selamat dengan luka otak. Pada usia 27 tahun, dia memiliki kecerdasan seperti anak berusia enam tahun. Beberapa tahun setelah kecelakaan, ibunya meninggal, dan dia merasa sendirian di dunia bersama adik perempuannya, Ji Nin, yang hanya melihat kakaknya sebagai sesuatu yang menjijikkan dan membenci.
Film ini dimulai dengan Seung Ryong menunggu sesuatu, atau seseorang, yang akhirnya datang setelah beberapa tahun. Dia adalah Ji Ho, teman masa kecil yang dicintai Seung Ryong. Dia menghidupi dirinya dengan menjual roti panggang paling terkenal di desanya di depan sekolah adiknya, sehingga bisa “mengawasi adiknya”.
Ini adalah cerita yang menceritakan betapa kuat dan dalam segala macam cinta bisa menjadi.